Kain tahan api

Kain tahan api adalah kelas tekstil khusus yang, melalui proses produksi dan kombinasi bahan yang unik, memiliki karakteristik seperti memperlambat penyebaran api, mengurangi sifat mudah terbakar, dan cepat padam setelah sumber api dihilangkan. Berikut analisis dari sudut pandang profesional mengenai prinsip produksi, komposisi benang, karakteristik penerapan, klasifikasi, dan pasar bahan kanvas tahan api:

 

### Prinsip Produksi

1. **Serat Modifikasi**: Dengan memasukkan bahan penghambat api selama proses produksi serat, seperti serat poliakrilonitril modifikasi merek Kanecaron dari Kaneka Corporation di Osaka, Jepang. Serat ini mengandung 35-85% komponen akrilonitril, menawarkan sifat tahan api, fleksibilitas yang baik, dan pewarnaan yang mudah.

2. **Metode Kopolimerisasi**: Selama proses produksi serat, bahan penghambat api ditambahkan melalui kopolimerisasi, seperti serat poliester tahan api Toyobo Heim dari Toyobo Corporation di Jepang. Serat-serat ini pada dasarnya memiliki sifat tahan api dan tahan lama, tahan terhadap pencucian berulang kali di rumah dan/atau pembersihan kering.

3. **Teknik Penyelesaian**: Setelah produksi kain biasa selesai, kain diolah dengan bahan kimia yang memiliki sifat tahan api melalui proses perendaman atau pelapisan untuk menghasilkan karakteristik tahan api.

### Komposisi Benang

Benang dapat terdiri dari berbagai serat, termasuk namun tidak terbatas pada:

- **Serat Alami**: Seperti kapas, wol, dll., yang dapat diolah secara kimia untuk meningkatkan sifat tahan apinya.

- **Serat Sintetis**: Seperti poliakrilonitril yang dimodifikasi, serat poliester tahan api, dll., yang memiliki karakteristik tahan api yang tertanam di dalamnya selama produksi.

- **Serat Campuran**: Campuran serat tahan api dengan serat lain dalam rasio tertentu untuk menyeimbangkan biaya dan kinerja.

### Klasifikasi Karakteristik Aplikasi

1. **Daya Tahan Pencucian**: Berdasarkan standar ketahanan terhadap pencucian air, kain dapat dibagi menjadi kain tahan api yang tahan lama dicuci (lebih dari 50 kali), kain tahan api semi-dapat dicuci, dan kain tahan api sekali pakai. kain.

2. **Komposisi Isi**: Menurut komposisi isinya, dapat dibagi menjadi kain tahan api multifungsi, kain tahan api tahan minyak, dll.

3. **Bidang Aplikasi**: Dapat dibagi menjadi kain dekoratif, kain interior kendaraan, dan kain pakaian pelindung tahan api, dll.

### Analisis Pasar

1. **Area Produksi Utama**: Amerika Utara, Eropa, dan Tiongkok adalah wilayah produksi utama kain tahan api, dengan produksi Tiongkok pada tahun 2020 menyumbang 37,07% dari produksi global.

2. **Bidang Aplikasi Utama**: Termasuk proteksi kebakaran, minyak dan gas alam, militer, industri kimia, listrik, dll., dengan proteksi kebakaran dan proteksi industri menjadi pasar aplikasi utama.

3. **Ukuran Pasar**: Ukuran pasar kain tahan api global mencapai 1,056 miliar dolar AS pada tahun 2020, dan diperkirakan akan mencapai 1,315 miliar dolar AS pada tahun 2026, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 3,73% .

4. **Tren Perkembangan**: Dengan berkembangnya teknologi, industri tekstil tahan api mulai memperkenalkan teknologi manufaktur cerdas, dengan fokus pada perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, serta daur ulang dan pengolahan limbah.

Singkatnya, produksi kain tahan api adalah proses kompleks yang melibatkan beragam teknologi, bahan, dan proses. Penerapan pasarnya sangat luas, dan dengan kemajuan teknologi serta peningkatan kesadaran lingkungan, prospek pasarnya menjanjikan.


Waktu posting: 27 Juni 2024