Penyebab Jarum Minyak Pelajari cara mencegah jarum minyak pada mesin rajut

Jarum minyakterutama terbentuk ketika pasokan oli gagal memenuhi kebutuhan operasional alat berat. Masalah muncul ketika ada anomali dalam pasokan oli atau ketidakseimbangan rasio oli terhadap udara, sehingga mesin tidak dapat mempertahankan pelumasan yang optimal. Khususnya, bila jumlah oli berlebihan atau suplai udara tidak mencukupi, campuran yang masuk ke jalur jarum bukan lagi sekadar kabut oli melainkan kombinasi kabut oli dan tetesan. Hal ini tidak hanya menyebabkan potensi pemborosan minyak karena tetesan berlebih keluar, namun juga dapat bercampur dengan serat di bekas jarum, sehingga menimbulkan risiko terbentuknya minyak yang persisten.jarum minyakbahaya. Sebaliknya, bila oli sedikit atau suplai udara terlalu banyak, kerapatan kabut oli yang dihasilkan terlalu rendah untuk membentuk lapisan pelumasan yang memadai pada jarum rajut, barel jarum, dan jalur jarum, sehingga meningkatkan gesekan dan akibatnya, suhu mesin. Peningkatan suhu mempercepat oksidasi partikel logam, yang kemudian naik bersama jarum rajut ke area tenun, berpotensi membentuk warna kuning atau hitam.jarum minyak.

Pencegahan dan Perawatan Jarum Minyak
Mencegah jarum oli sangat penting, terutama untuk memastikan mesin memiliki pasokan oli yang cukup dan tepat selama penyalaan dan pengoperasian. Hal ini sangat penting ketika alat berat menghadapi hambatan tinggi, mengoperasikan banyak jalur, atau menggunakan material yang lebih keras. Memastikan kebersihan di bagian-bagian seperti laras jarum dan area segitiga sebelum pengoperasian sangatlah penting. Mesin harus menjalani pembersihan menyeluruh dan penggantian silinder, diikuti dengan pengosongan setidaknya 10 menit untuk membentuk lapisan oli yang seragam pada permukaan jalur jarum segitiga danjarum rajut, sehingga mengurangi resistensi dan produksi bubuk logam.
Selain itu, sebelum setiap mesin dihidupkan, penyetel mesin dan teknisi perbaikan harus memeriksa pasokan oli dengan cermat untuk memastikan pelumasan yang cukup pada kecepatan pengoperasian normal. Pekerja blok mobil juga harus memeriksa pasokan oli dan suhu mesin sebelum mengambil alih; segala kelainan harus segera dilaporkan kepada pemimpin shift atau personel pemeliharaan untuk diselesaikan.
Dalam haljarum minyakmasalah, mesin harus segera dihentikan untuk mengatasi masalah tersebut. Tindakan yang dilakukan antara lain mengganti jarum oli atau membersihkan mesin. Pertama, periksa kondisi pelumasan di dalam dudukan segitiga untuk menentukan apakah jarum rajut perlu diganti atau dilanjutkan dengan pembersihan. Jika jalur jarum segitiga telah menguning atau mengandung banyak tetesan minyak, disarankan untuk melakukan pembersihan menyeluruh. Untuk jarum yang lebih sedikit minyaknya, mengganti jarum rajut atau menggunakan benang bekas untuk membersihkan mungkin sudah cukup, diikuti dengan menyesuaikan pasokan minyak dan terus memantau pengoperasian mesin.
Melalui langkah-langkah operasional dan pencegahan yang terperinci ini, pengendalian dan pencegahan pembentukan jarum oli yang efektif dapat dicapai, sehingga memastikan pengoperasian alat berat yang efisien dan stabil.


Waktu posting: 25 Juli 2024